BloggerrKu

Cangkir Yang Cantik

Senin, 04 April 2011 , Posted by Yohanes at 00.24

Ada seorang pengrajin melempar tanah liat yang sangat kotor

dan sangat lah tak berharga di Sebagian Mata orang. Ia memutar - mutar tanah liat itu dan tanah itu berkata aku pusing, aku mau berhenti. Tetapi kata pengrajin TIDAK.
Lalu pengrajin itu menonjok dan meninju tanah liat itu, lalu tanah itu berkata, sudahlah, hentikan aku tidak tahan lagi, tetapi kata pengrajin itu TIDAK.
Bahkan yang lebih buruk lagi, tanah itu dimasukan ke dalam perapian. Dan akhirnya pengrajin itu mengangkat tanah liat itu yang sudah berbentuk cangkir dan membiarkan cangkir itu sampai dingin. lalu tanah itu berkata, akhirnya selesai juga penderitaan itu. Tetapi belum, ternyata pengrajin itu membawa cangkir itu ke seorang pengrajin lain untuk dicat, lalu pengrajin cat itu mulai mencat cangkir tersebut. Bau catnya sangat tidak enak, sangatlah tersiksa rasanya, stop, stop, jerit cangkir itu, tetapi pengrajin cat itu tidak menghiraukan jeritan cangkir tersebut. Lalu setelah pengecatan selesai, pengrajin cat itu membawa cangkir tersebut ke pengrajin yang lain, disana cangkir itu kembali dipanaskan, didinginkan, dan dipanaskan lagi secara berulang - ulang. Cangkir itu merintih - rintih kesakitan, iya menangis dan berteriak - teriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menghiraukannya. Lalu, akhirnya cangkir itu pun didinginkan, setelah cangkir itu mulai dingin, cangkir itu pun melihat dirinya di cermin, cangkir itu sangatlah terkejut melihat dirinya itu dan tidak percaya, dihadapannya, berdiri sebuah cangkir yang sangat indah dan cantik, dan itu adalah dirinya. Semua penderitaan dan sakit cangkir itu hilang saat ia melihat dirinya itu.

Sepeti itulah Allah membentuk kita. Pada saat Allah membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata yang harus di teteskan. Tetapi inilah cara satu - satu nya untuk kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaannya.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar