BloggerrKu

Kasih Sayang Seorang Ibu

Senin, 04 April 2011 , Posted by Yohanes at 00.20

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu. 
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. 
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. 
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. 
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. 
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. 
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. 
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. 
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu. 
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. 
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. 
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa. 
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. 
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. 
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya. 


Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja dan ingin memelukMu. Sebagai balasannya kau kunci pintu kamarMu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya kau pakai mobilnya jika ada kesempatan tanpa memikirkan kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting, sebagai balasannya kau pakai telpon semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu melihat kau lulus SMA, sebagai balasannya kau berpesta dengan teman mu sampai larut malam

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar kuliah mu dan mengantar kau ke kampus pada hari pertama, sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman teman mu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "dari mana saja seharian??". Sebagai balasannya kau menjawab "ah, Ibu cerewet banget sih pengin tau urusan orang lain aja".

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. sebagai balasannya, kau katakan, "aku tidak ingin seperti Ibu".

Saat kau berumur 22 tahun, dia memeluk mu dengan haru saat kau lulus kuliah. sebagai balasannya kau berkata, kapan aku bisa berliburan ke luar negri.

Saat kau berumur 23 tahun, dia memberikan 1 set furniture untuk rumah baru mu, sebagai balasannya, kau menceritakan betapa jeleknya furniture yang dibelikannya itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunangan mu, dan menanyakan tentang soal masa depan. sebagai gantinya kau mengeluh, "Bagaimana ibu ini, koq bertanya seperti itu".

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantu membiayai pernikahan kamu, sebagai balasannya kau pindah ke kota lain yang jaraknya 500Km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan nasihat bagaimana merawat bayi mu, sebagai balesannya kau katakan padanya, "Bu sekarang jamannya sudah berbeda"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabatnya, sebagai balasannya kau jawab " Bu, saya sibuk sekali, tidak ada waktu"

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagai palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANG MU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar