BloggerrKu

Pelajaran Dari Sang Keledai

Minggu, 27 Maret 2011 , Posted by Yohanes at 10.15

Suatu Hari keledai milik seorang petani terjatuh kedalam sumur yang sangat dalam, lalu si petani itu memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk mengeluarkan se ekor keledai itu dari dalam sumur.

Akhirnya setelah berfikir panjang, si petani itu putus asa, karena tidak ada cara untuk mengeluarkannya. Kemudian petani itu memutuskan untuk mengubur keledai itu, sekaligus untuk menutupi lubang sumur itu karena bahaya, dan tidak mau ada yang terkena musibah seperti dirinya. Ia mengajak para tetangganya untuk membantu menutup lubang tersebut.

Ketika mereka mulai menyekop tanah kedalam sumur itu, si keledai menyadari bahwa dirinya akan dikubur hidup - hidup dan keledai itu pun mulai meronta - ronta. Tetapi setelah beberapa saat mereka menyekop tanah itu kedalam lubang tersebut, si keledai mulai tenang dan terdiam, sambil menggoyangkan badannya dan menjatuhkan tanah - tanah yang berada diatas badannya. Betapa kaget dan tercengang orang - orang yang melihat kejadian itu.

Si keledai melakukan sesuatu hal yang menakjubkan, keledai itu mengguncang - guncang kan badannya agar tanah yang berada di punggung nya jatuh ke tanah, dan si keledai itu menaiki tanah yang dijatuhkan, dan membuat pijakan untuk dirinya, lalu sampai akhirnya si keledai bisa sampai ke atas melalui tanah yang dijadikannya tempat berpijak itu.

Apa arti dari cerita diatas itu, hal ini menyadarkan kita umat manusia untuk selalu mengucap syukur dengan apa yang kita terima. Walau terkadang kita selalu ditimpa masalah, dan selalu diterjang suatu pencobaan yang membuat diri kita menjadi lemah tak berdaya. Kehidupan memang terus saja menuangkan tanah dan kotoran kedalam hidup kita, sehingga kita menyadari, bahwa diri kita tidak ada gunanya lagi, dan tidak bisa berbuat apa - apa lagi.


Tetapi, renungkan lah cerita ini, bahwa setiap masalah - masalah kita merupakan suatu batu pijakan kita untuk melangkah keatas. Kita dapat keluar dari sumur yang dalam dengan terus berjuang, guncang kan lah hal - hal negatif di dalam kehidupan kita dan melangkah lah naik. Ingat, jika tidak ada pencobaan, manusia tidak akan pernah menjadi dewasa, karena dari pencobaan itulah diri kita dibentuk untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar